Kota Tasikmalaya Bakal Terapkan PSBB?
![]() |
Walikota Tasikmalaya,H Budi Budiman, foto: fb |
Seperti dilansir kapol.id, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman
dari hasil video conference
dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Balai Kota Tasikmalaya, Rabu
(29/4/2020).
“Ini akan
diberlakukan di seluruh wilayah Jawa Barat, tapi di kita kemungkinan PSBB hanya
di 3 kecamatan saja,” ungkapnya.
Ke-3 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Cihideung, Tawang dan Cipedes. Alasannya
karena dari 29 kasus terkonfirmasi positif covid-19, mayoritas ditemukan di
sana.
“Sebenarnya
gubernur juga mengapresiasi, model PSBB ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 31
Maret kemarin dengan istilah pembatasan wilayah parsial. Sudah 70% kalau
melihat kriteria,” tambahnya.
lebih lanjut dia menjelaskan, penutupan tempat hiburan, sosial dan budaya, sekolah, tempat bekerja hingga
tempat ibadah sudah terakomodir dalam surat edaran.
Untuk memenuhi kriteria
PSBB, tinggal membatasi jam operasional saja.
“Kelebihannya
juga kita memiliki penertiban kewenangan hukum dan sanksi jika tidak dipatuhi.
Ini semata demi keselamatan kita semua,” ujarnya.
Dengan penerapan PSBB, penjagaan wilayah akan lebih
dilakukan pengetatan nantinya. Namun, pihaknya akan fokus melakukan di
wilayah-wilayah kecamatan.
"Jadi wilayah yang sangat padat, dibatasi
kegiatannya," lanjutnya.
Budi juga mengingatkan warga untuk terus meningkatkan
kesadarannya. Sebab, penerapan PSBB tak akan berdampak banyak jika kesadaran
masyarakat masih rendah.
Ditanya
mengenai sanksi apa bagi yang tidak mematuhi, ia berembuk dahulu dengan tim
gugus tugas yang berisi lintas instansi vertikal dan horizontal. Karena perlu
dasar hukum dalam penentuan PSBB.
“Nanti kalau
sudah rampung semuanya baru bisa diketahui kapan berlaku,” pungkasnya. #Red
Artikel ini telah tayang di kapol.id dengan judul Kota Tasik Sepakati PSBB di Tiga Kecamatan
Post a Comment for "Kota Tasikmalaya Bakal Terapkan PSBB?"
Post a Comment