Ternyata, Kegunaan Marka Garis di Jalan Ini Sangat Penting! Berikut Penjelasannya!

Menyalinkode AMP

Ilustrasi : istock.com

 

Indonesianewsgo - Pemahaman akan marka garis-garis jalan ini, ternyata sangat penting, mengingat sebagian besar kecelakaan di jalan juga terjadi karena tidak mengindahkannya.

Kebanyakan dari pengendara pemula  atau awam, tidak mengerti tentang pentingnya mematuhi marka di jalan raya.

Garis marka jalan ini merupakan sebuah rambu penting bagi setiap pengendara bermotor karena hampir selalu ada di sepanjang jalan raya.

Dilansir dari medcom.id, Berikut jenis-jenis marka garis dan kegunaannya :

1. Marka Garis Putus-Putus

Ilustrasi ; kabarhandayani.com

Marka garis putus-putus ini biasanya menunjukkan batas jalan dan umum dilihat di berbagai jalan raya. Batas jalan yang dimaksud adalah batas jalan lajur kiri dan kanan.

Kegunaan Marka garis putus-putus berwarna putih ini, sebagai pembatas jalur kanan dan kiri. Selain itu, sebagai petunjuk kepada pengendara bahwa bisa mendahului dan melewati garis marka tersebut.
 
2. Marka Garis Sambung

Ilustrasi ; grid.id

Marka garis sambung ini merupakan garis marka yang sering kita temui di jalan yang memiliki potensi kecelakaan besar. Terdapat di tikungan tajam, jalan menurun, dan berbagai jalan yang cukup berbagaya lainnya dan artinya tidak memperbolehkan pengendara untuk melintasi batas dari marka, karena akan sangat berbaya bagi pengendara tersebut.
 
Kegunaan garis marka sambung adalah sebagai tanda jalan yang berbahaya, tanda agar tidak mendahului kendaraan lain atau melewati garis marka tersebut dan sebagai pembatas jalan lajur kanan dan kiri.
 
3. Marka Garis Ganda (Garis Marka Sambung dan Putus)

Ilustrasi ;megapolitan.kompas.com

Bagi beberapa orang marka garis ganda memang cukup membingungkan, tapi sebenarnya mudah untuk dipahami. Tipe ini biasanya terletak di jalan turunan yang memiliki jalur besar lebih dari 2 jalur.

Kegunaan marka ini untuk mengatur lalu lintas, yaitu memperbolehkan sisi lain yang memiliki marka putus-putus untuk mendahului, sedangkan di sisi marka sambung tidak boleh mendahului.
 
Artinya, kalau garis marka di tengah yang paling dekat dengan posisimu garis tersebut putus putus, maka kamu boleh mendahului, dan sebaliknya jika ternyata garis tersebut sambung, maka jangan sampai kamu mendahului kendaraan lain.
 
4. Marka Garis Ganda (Dua Garis Sambung)

Ilustrasi ; bbpjn6.net

Kegunaan Marka yang satu ini, sudah sangat jelas berarti di kedua sisi jalan tidak ada satupun yang boleh melewati garis marka.

Biasanya diletakkan pada jalur cepat atau jalur yang memiliki luas jalan lebih dari 2 jalur, misalnya jalanan di pantai utara jawa.

Terkadang di kota besar sudah dilengkapi pembatas jalan berupa beton, namun ada pula yang masih menggunakan marka ini.
 
Jangan sampai melewati garis ini, karena sangat amat berbahaya bagi keselamatan kamu.

Jadi jika kamu menemukan garis marka sambung ganda ini lebih baik berjalan lebih jauh untuk bisa menyebrang ataupun berbelok.
 
5. Garis Marka Melintang (Zebra Cross)

Ilustrasi ; allafanajayawahid.co.id

Garis marka melintang ini biasanya mudah ditemui di lampu sropan atau di daerah yang ada zebra cross.

Kegunaan garis ini merupakan sebuah tanda yang digunakan sebagai pembatas jarak aman untuk berhenti, guna memberi kesempatan kepada para penyebrang jalan.

6. Garis Marka Kuning (Yellow Box Junction)

Ilustrasi ; istock.com

Garis Marka Kuning ini biasanya terletak di persimpangan yang memiliki banyak akses jalan untuk keluar masuk kendaraan.

Kegunaan garis marka ini untuk melarang semua kendaraan untuk berhenti di dalam kotak kuning tersebut, untuk mencegah arus lintas yang padat yang bisa menyebabkan kemacetan.

Demikian jenis-jenis marka di jalan yang harus kita pahami, demi keselamatan berkendara.

Artikel ini telah tayang di medcom.id dengan judul ‘Pahami Fungsi Garis Marka Jalan’

Menyalinkode AMP