Warga Tidak Memasang Bendera Merah Putih pada HUT RI ke 75, Siap-Siap Bakal Kena Sanksi!

Menyalinkode AMP

Indonesianewsgo - Bagi warga yang tak memasang bendera merah putih di halaman rumah masing-masing pada peringatan HUT RI ke-75, siap-siap bakal terkena sanksi.

Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri, Rabu (5/8/2020).

"Nanti kita pelajari dulu sanksinya apa kira-kira jika ada masyarakat yang tidak memasang bendera merah putih," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri. Dikutip bengkulu.antaranews.com

Gambar hanya ilustrasi /foto: wartasiger.id

Lebih lanjut ia berharap, nantinya pemantauan warga yang tidak memasang bendera merah putih tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu.

Selain itu, kata Hamka, pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran untuk mewajibkan warga di Provinsi Bengkulu memasang bendera merah putih mulai dari awal Agustus hingga akhir Agustus mendatang.

"Nanti akan kita pertegas melalui surat edaran kepada seluruh warga kita demi menghormati lambang kedaulatan negara agar seluruh warga menaikkan bendera merah putih," paparnya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan akan tetap melaksanakan upacara detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 Agustus mendatang dengan khidmat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 seperti membatasi peserta upacara hanya 20 orang saja.

Nantinya, lanjut Hamka, Upacara yang akan dilakukan di halaman kantor Gubernur Bengkulu itu tidak melibatkan pasukan pengibaran bendera atau Paskibraka dengan formasi lengkap, melainkan hanya tiga orang saja.

"Pengibar bendera nanti hanya tiga orang saja dan itu tidak dilakukan seleksi, tetapi anggota Paskibraka yang lulus cadangan di tahun 2019," kata dia.

Sumber : bengkulu.antaranews.com // Pewarta : Carminanda // Uploader : Musriadi

Menyalinkode AMP

Post a Comment for "Warga Tidak Memasang Bendera Merah Putih pada HUT RI ke 75, Siap-Siap Bakal Kena Sanksi!"